Tuesday 31 July 2018

thumbnail

5 Teknologi Ini Mungkin Akan Menggantikan Fungsi Hrd Dimasa Depan

Seperti industri lainnya, HRD dikala ini telah mengalami banyak perubahan dikarenakan munculnya teknologi baru. Para professional HR dan perusahaan besar aktif memakai teknologi gres ini untuk meningkatkan seni manajemen rekrutmen mereka ibarat pemasangan iklan lowongan dan meningkatkan tingkat retensi dan mengurangi semua pekerjaan HRD yang manual dan bersifat operasional.

 HRD dikala ini telah mengalami banyak perubahan dikarenakan munculnya teknologi gres 5 Teknologi Ini Mungkin Akan Menggantikan Fungsi HRD Dimasa Depan

Kunci untuk bertahan dari banyaknya perubahan yakni dengan tetap mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan tren yang akan mengubah cara kita bekerja. Pertanyaannya adalah, apakah Anda salah satu yang mengetahui teknologi terbaru yang sanggup membantu Anda dalam pekerjaan dan mempermudah rekrutmen Anda?

Berikut tren teknologi terbaru di bidang manajemen sumber daya insan yang akan mempengaruhi industri HR di masa yang akan datang:

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI)

Banyak perusahaan masih bertanya-tanya apakah mereka harus mulai memakai AI walaupun sudah banyak artikel dan penelitian yang memperlihatkan bahwa AI yakni gelombang besar supercomputing di masa depan. Faktanya, penggunaan AI di HR sudah terjadi dalam bentuk chatbot. Di tahun 2018, teknologi chatbot akan menjadi lebih terjangkau dan kami melihat tren di mana semakin banyak perusahaan yang menggunakan chatbot dalam perencaan perluasan mereka.
 
Chatbot saat ini dipakai untuk rekrutmen dan untuk memahami lebih baik arti dan konteks dari kata-kata yang diketik. Chatbot juga sanggup membantu memperlihatkan pengalaman yang lebih baik bagi pelamar kerja dengan mengurangi waktu menunggu antara pelamar kerja dan rekruter, sehingga sanggup terkoneksi secara cepat dan menciptakan waktu yang diperlukan untuk mencari pekerjaan semakin cepat.


Teknologi blockchain


Blockchain adalah database yang berfungsi untuk menyimpan kumpulan data yang terus berkembang atau meningkat. Blockchain seringkali diasosiasikan dengan mata uang digital, Bitcoin, karena awalnya dibentuk untuk memonitor transaksi Bitcoin. Seiring waktu, teknologi blockchain telah berkembang dan kini telah memasuki industri HR sebab perusahaan mulai menggunakan blockchain untuk memfasilitasi fungsi HR. Beberapa penggunaan teknologi blockchain adalah:


  • Memverifikasi dan menilai tingkat pendidikan, skill dan kinerja calon karyawan potensial sehingga memungkinkan mereka untuk ditempatkan pada posisi yang sesuai.
  • Sebagai hasilnya, HRD mendapatkan data yang lengkap dan terpercaya perihal pendidikan, kemampuan, training dan kinerja di daerah kerja melalui catatan atau data dari blockchain.
  • Mengatur pembayaran dan mobilitas karyawan, termasuk pengeluaran internasional dan utang pajak.
  • Meningkatkan produktifitas ibarat automasi dan mengurangi beban acara rutin, memproses data yang berat ibarat pajak manajemen dan honor atau payroll.
  • Meningkatkan pencegahan terhadap penipuan dan cybersecurity di HR, baik untuk karyawan maupun kontraktor. 

Internet of things (IoT)


IoT yakni interkoneksi jaringan (melalui internet) yang ada di barang-barang yang kita gunakan sehari-hari ibarat telepon genggam, computer, peralatan rumah, dan alat elektronik lainnya yang memudahkan kita untuk terhubung, mengirim dan mendapatkan data. Teknologi ini telah mempengaruhi cara kita bekerja dan hidup; dan kini telah merevolusi fungsi HR. IoT sangat berkhasiat untuk HR sebab sanggup mengumpulkan banyak ada perihal karyawan dan kandidat, sehingga memperlihatkan gosip penting bagi para pengambil keputusan.
 
Sebagai contoh, semakin banyak alat elektronik yang bermunculan yang mempunyai pendeteksi atau pengenal bunyi dan pengontrol suara. Interaksi dengan perangkat lunak dan peralatan menggunakan keyboard dan keypad akan menjadi ketinggalan jaman. Gelombang besar berikutnya yakni pekerjaan yang sanggup diselesaikan lebih efisien memakai bunyi dan sinyal yang diberikan. Berkat IoT, jarak bukan lagi sebuah problem sebab perekrutan dan training sanggup dengan gampang dilakukan melalui penggunaan peralatan cerdik tersebut.


Perangkat yang sanggup memberikan feedback dan engagement


Perangkat ibarat 15Five, Impraise dan Culture Amp yakni beberapa pola perangkat yang dibentuk untuk membantu perusahaan dengan gampang mengumpulkan, memahami dan mangambil langkah sempurna berdasarkan feedback dari karyawan. Dengan kata lain, perangkat tersebut sanggup meningkatkan manajemen kinerja karyawan Anda. Amazon yakni salah satu perusahaan yang telah menerapkan real-time feedback dan semenjak penerapannya, perusahaan retail online raksasa tersebut melihat adanya perkembangan dan meningkatnya reputasi daerah kerjanya.


Pembelajaran dan pengembangan karyawan secara remote


Dengan semakin banyaknya perusahaan yang memperbolehkan karyawannya untuk bekerja secara remote atau jarak jauh dan pekerjaan menjadi semakin fleksible, kebutuhan untuk pembelajaran dan pengembangan karyawan secara remote pun telah meningkat secara signifikan. Menurut Josh Bersin, pendiri Bersin by Deloitte, virtual dan augmented reality akan menjadi tren berikutnya dalam mendukung pembelajaran dan pengembangan karyawan secara remote.
 
Contohnya, VR dan AR akan mempermudah karyawan yang berlokasi jauh untuk bergabung di sebuah sesi training yang diadakan di daerah berbeda melalui simulasi sehingga memungkinkan mereka untuk mempelajari skill baru secara real time. VR juga sanggup dipakai untuk menyeleksi kandidat ketika rekrutmen. Perusahaan ibarat Google Glass, BlackBerry dan Lenovo dikala ini sudah memakai AR. Bahkan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang pengiriman paket ibarat UPS, telah mulai mengintegrasikan VR ke dalam training kurir mereka.
 
Teknologi selalu merubah kondisi dan fungsi HR sehingga untuk terus mengikuti perkembangan dan tren terbaru terkadang cukup sulit. Namun, dengan meluangkan waktu untuk mengumpulkan gosip perihal perangkat teknologi HR terbaru sanggup bermanfaat sebab dengan mengetahui hal tersebut untuk jangka Panjang sanggup menciptakan fungsi HR semakin berkelanjutan dan berkhasiat untuk perusahaan secara keseluruhan.

(Sumber: Release Jobstreet)

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Note: only a member of this blog may post a comment.

About